Inilah 10 Tips Yang Perlu Anda Hindari Ketika Melamar Pekerjaan
Tips Info Menghidari 10 Kesalahan Melamar Kerjaan
Mencari pekerjaan di masa sekarang ini sungguh tidak gampang. Salah satu yang bisa “disiasati” adalah mencermati persiapan dalam melamar pekerjaan.
Jangan sampai hanya karena alpa mempersiapkan persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kesempatan kerja yang sudah tipis pun melayang. Untuk mencapai hasil maksimal, perlu kiranya diketahui kesalahan-kesalahan yang sering timbul dalam rangka melamar kerja.
Berikut 10 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pencari kerja:
- Berpakaian kurang sopan
Keberhasilan bisa jadi dimulai dari pandangan pertama. Penyeleksi tentu akan memiliki penilaian tersendiri ketika melihat pelamar kerja pada saat melakukan wawancara. Aturan berbusana untuk melamar pekerjaan atau sesi wawancara kerja tentulah berbeda dengan aturan busana untuk ke pesta. Busana yang dikenakan saat melamar atau wawancara kerja haruslah pantas dan layak digunakan oleh si pelamar kerja sehingga bisa menciptakan "kesan pertama" yang baik dan profesional di mata si penyeleksi atau pewawancara. Bukan tidak mungkin, efek pertama tersebut berperan besar dalam menentukan diterima atau tidaknya si pelamar kerja.
- Pastikan kamu menggunakan pakaian (busana) kerja yang rapi, bersih, dan sopan . Memang perlu tampil menarik, tapi jangan menor! Dari poin inilah biasanya si pewawancara akan menilai seperti apa karakter dan kepribadian kamu.
- Sesuaikan dengan jenis pekerjaan. Sebelum kamu memutuskan busana seperti apa yang akan kamu gunakan saat wawancara nanti, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jenis busana seperti apa yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar.
- Datang terlambat
Kebiasaan jam karet yang biasanya bersifat menular sebaiknya ditinggalkan. Banyak perusahaan asing yang tidak mentoleransi keterlambatan calon pelamar, khususnya ketika diundang untuk mengikuti serangkaian tes. Untuk mengatasinya, cobalah sehari sebelum tanggal tes melakukan survai. Tambahkan setengah jam dari waktu tempuh yang diperlukan.
- Salah tulis atau sebut nama
Pimpinan perusahaan akan sakit hati seandainya namanya ditulis atau diucapkan secara keliru. Hal ini akan mempengaruhi kewibawaan dan reputasinya. Usahakan agar meneliti kembali saat menulis nama orang dalam surat lamaran atau menyapa seseorang
- Surat-surat tidak lengkap
Periksa dahulu kelengkapan dokumen Anda sebelum melangkah ke luar dari rumah. Ketidaklengkapan dokumen merupakan salah satu kesalahan fatal yang berakibat ditolaknya permohonan kerja. Jika Anda termasuk orang yang ceroboh, mintalah bantuan kerabat dekat atau teman untuk memeriksa dokumen yang dibutuhkan.
- Mencantumkan referensi terlalu banyak
Referensi dalam curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup memang penting. Tapi perlu diingat, jangan terlalu banyak karena akan menimbulkan kesan bahwa Anda memiliki mental suka menonjolkan diri dan tidak percaya pada kemampuan sendiri.
- Jangan meremehkan hobi
Bila Anda memiliki hobi unik yang diperkirakan bisa membantu kreativitas kerja, tak ada salahnya dicantumkan dalam CV. Biasanya pimpinan perusahaan lebih menyukai pekerja yang berbakat dalam bidangnya. Bila kegemaran itu merupakan faktor penting dalam posisi yang dilamar, ada baiknya ditulis sesudah perincian pengalaman kerja.
- Melebih-lebihkan keterampilan
Umumnya penyeleksi akan lebih jeli akan hal ini. Mereka akan terus meneliti bagian-bagian dalam CV atau daftar riwayat hidup yang dianggap terlalu dibuat-buat. Malahan ada yang mempersiapkan tes praktik langsung untuk menguji kebenaran laporan Anda. Oleh sebab itu jangan coba-coba menonjolkan sesuatu yang tidak Anda miliki.
- Bicara berbelit-belit
Wawancara merupakan saat yang tepat untuk mengungkapkan segala keinginan yang terpatri dalam diri Anda. Pewawancara pasti akan menanyakan semua segi dalam hubungannya dengan isi CV atau daftar riwayat hidup yang telah Anda kirimkan. Dalam menyerap informasi dari Anda, mereka menggunakan logika berpikir secara rasional. Setiap uraian akan dihubungkan dengan keterangan sebelumnya. Karena itu jangan memberi keterangan yang berbelit-belit. Apabila penyeleksi menganggap Anda memberikan keterangan yang tidak jelas, jangan berharap.
- Meminta fasilitas
Ada kalanya gaji yang ditawarkan kepada Anda lebih rendah dari yang Anda harapkan. Tapi, jangan coba-coba meminta fasilitas tertentu yang tidak disediakan perusahaan seperti antar-jemput, uang transpor, uang makan, dll.
- Lupa memotong rambut
Rambut gondrong kebanyakan tidak disukai perusahaan, kecuali profesi yang Anda cari berhubungan dengan hal-hal yang tidak membutuhkan kerapian.
Masih banyak kelalaian lain yang ditemui di lapangan. Namun, ada yang masih dalam batas toleransi, ada pula yang jarang dikerjakan oleh kebanyakan orang.
Ada satu hal yang perlu diingat, tidak selamanya kepintaran seseorang akan menghasilkan pekerjaan bagi dirinya. Masyarakat kita masih mendudukkan moralitas di atas intelektualitas. Apa gunanya jika memiliki inteligensia tinggi, tetapi moralnya rendah.
Komentar